Jumat, 18 Juni 2010

Kekasih Hati


Jangan berhenti mencintaiku..

Meski mentari berhenti bersinar..

Jangan berubah sedikitpun..

Didalam cintaMu aku temukan bahagia..


Masih inget ngga syair lagu ini? apa nih yang terlintas dalam angan-angan kita? Pasti kekasih hati bukan? Siapakah kekasih hati yang mampu memberikan cinta yang hakiki dalam hidup kita, cinta sejati yang senantiasa memberi kesejukan dan ketentraman dalam hati kita? Bukan sekedar cinta yang semu..

Hanya Allah swt yang mampu memberikan kekuatan dalam hati ketika kita merasa lemah. Hanya Allah yang selalu setia jika kita terus berusaha mencari cintaNya..

Siapa yang mampu menjamin bahwa cinta kepada manusia dan dunia bisa kekal? Ketika sebuah kepercayaan dikhianati, ketika maut memisahkan? Kita harus mampu ikhlas dengan semua takdir Allah.

Maka sesungguhnya cinta yang hakiki, hanyalah cinta kepada Allah. Karena ketika ajal menjemput kita, bukan rasa takut yang hadir dalam hati, tapi kekuatan cinta yang dilebur dengan perasaan rindu untuk bertemu Sang Kekasih hati.. Seperti ketika kita rindu untuk bertemu dengan orang-orang yang kita cintai, seperti itulah ketika kita menanamkan rasa rindu untuk bertemu dengan Allah. Pernahkah Allah mengkhianati rasa cinta kita? Walau kita pernah melupakan, walau kita pernah berpaling, tapi cinta Allah tidak pernah pudar untuk kita. Terbukti bahwa Allah memberikan nikmat kesehatan, oksigen yang kita butuhkan untuk bernafas, Allah masih memberikan kita ijin untuk menempati bumi milik Allah, Allah masih memberikan orang-orang terkasih yang selalu memberi kita rasa sayang dan support dalam segala hal, Allah juga masih memberikan nikmat rejeki yang datang dari mana aja berupa materi, makan, minum, dan sebagainya.. (Hayo siapa yang bisa nyebutin nikmat dari cinta Allah yang laen?) pasti buanyak banget, yang ngga mampu kita sebutkan secara detail seluruhnya.


“Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Katakanlah, “Taatilah Allah dan RasulNya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir.” (Q.S Ali Imran : 31-32)


Terkadang ada yang bilang, Allah ngga sayang aku, aku dikasih cobaan terus menerus..

Ada yang sempat berpikir seperti itu?

Mengapa Allah meberikan ujian yang datang silih berganti, terlebih ketika kita berusaha untuk dekat, cobaan awal yang kita rasakan terasa berat. Dan ketika kita merasa tidak sanggup menghadapi, akhirnya kita mundur. Sesungguhnya Allah menguji kesetiaan kita, saat awal kita berusaha dekat. Jika kita mampu melewati tahap awal ini, Allah akan kembali menguji dengan ujian yang lain, bisa lebih berat atau lebih ringan. Ujian ini untuk mengukur kedewasaan kita. Apakah kita mampu bersikap bijaksana dalam menyelesaikan. Semakin bertambah usia kita, bukankah semakin besar tanggung jawab kita? Allah memberikan ujian yang datang silih berganti, karena Allah sayang kepada kita. Oleh karena itu ketika kita merasa tidak sanggup menghadapi, curahkanlah perasaan hati pada sepertiga malam untuk bertemu dengan Allah. Cobalah untuk ikhlas, mohon petunjuk kepada Allah. Dan praktekkan lima cara obat hati.. masih inget lagu opick yang judulnya tombo ati? Baca Qur’an dan maknanya, sholat malam, banyak berdzikir, puasa, dan berkumpullah dengan orang sholeh. Insya Allah segala permasalahan yang kita hadapi akan menemukan solusi dengan sendirinya..


Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat, sesungguhnya Allah beserta

orang-orang yang sabar (Q.S Al Baqarah : 153)


Oce, fren.. kuatkan cinta kita kepada Allah.ya.. agar Allah senantiasa mencintai kita..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar