Minggu, 13 Juni 2010

Persahabatan


Persahabatan ibarat sebuah rumah, ngga perlu gedhe, ngga perlu mewah, yang penting kita selalu bahagia bersama selamanya.

Persahabatan diibaratkan seperti tangan dan mata. Saat tangan terluka, mata menangis. Dan ketika mata menangis, tanganlah yang menghapusnya.

.

Apa ya arti persahabatan yang sesungguhnya?

Sahabat adalah dia yang menghampiri kita ketika seluruh dunia menjauh, bukan menghampiri kalau sedang butuh.

Ya.. seseorang mampu dikatakan sebagai sahabat, jika dia ada ketika kita sedih, membantu kita untuk mencari solusi yang terbaik dalam permasalahan yang kita hadapi, mampu memberikan kritik dan nasehat yang membangun diri kita menjadi lebih baik. Bukan hanya ada ketika kita bahagia.

Begitu pula sebaliknya. Kita bisa dikatakan sebagai sahabat yang baik ketika kita mampu memahami perasaan orang lain. Bukan mementingkan keegoisan kita, misal dengan menceritakan segala kebahagiaan kita ketika sahabat sedang menghadapi masalah yang berat.

Persahabatan adalah ikatan yang begitu indah. Ada tempat untuk kita mengadu ketika permasalahan itu datang. Ada tempat untuk berbagi keceriaan.

Namun ketika permasalahan itu datang karena perbedaan pendapat yang justru datang dari sahabat kita, atau ketika sahabat kita mulai dekat dengan orang lain, apakah menjadikan kecemburuan bahkan permusuhan?


Allah SWT berfirman : “Demi Masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran.” (Q.S Al Ashr : 1-3)


Kehidupan manusia tidaklah selalu sejalan. Ada suka dan ada duka yang senantiasa menyertai. Kita selalu dituntut untuk menjadi dewasa dalam setiap permasalahan yang kita hadapi. Ada pertemuan pasti akan ada perpisahan. Namun persahabatan tetap akan mampu terjalin walau ada jarak yang memisahkan. Ketika kita menemukan sahabat baru, bukan berarti sahabat lama dilupakan. Namun kita mampu memperluas persahabatan yang telah terjalin.

Kita bisa menemui dan mengenal banyak orang sebagai teman, namun tidak semua teman mampu menjadi sahabat yang baik untuk kita. Maka dari itu hargai dan sayangi sahabatmu selagi dia masih ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar